Klausul Improvement adalah persyaratan terakhir ISO 9001:2015. Klausul Improvement terdiri dari tiga subklausul:
Organisasi harus menetapkan dan memilih peluang perbaikan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Hal ini harus meliputi:
a) melakukan perbaikan produk dan jasa untuk memenuhi persyaratan termasuk kebutuhan dan harapan masa depan;
b) melakukan tindakan koreksi, pencegahan atau pengurangan dampak yang tidak diinginkan;
c) meningkatkan kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu.
Contoh perbaikan dapat mencakup tindakan koreksi, tindakan korektif, perbaikan terus-menerus, perubahan melalui terobosan, inovasi, dan re-organisasi.
10.2.1 Apabila terjadi ketidaksesuaian, termasuk yang berasal dari komplain, organisasi harus:
a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika berlaku;
1) mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaiki ketidaksesuaian;
2) menangani konsekuensinya;
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang atau terjadi di tempat lain dengan cara:
1) meninjau dan menganalisis ketidaksesuaian;
2) menetapkan penyebab ketidaksesuaian;
3) menetapkan apakah ketidaksesuaian yang serupa pernah terjadi atau berpotensi terjadi;
c) mengambil tindakan yang diperlukan;
d) mengkaji keefektifan tindakan korektif yang diambil;
e) memperbaharui risiko dan peluang yang ditetapkan selama perencanaan, jika diperlukan;
f) melakukan perubahan sistem manajemen mutu, jika diperlukan.
Tindakan korektif harus sesuai dengan dampak ketidaksesuaian yang muncul.
10.2.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti:
a) jenis ketidaksesuaian dan setiap tindakan yang diambil;
b) hasil tindakan korektif.
Organisasi harus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem manajemen mutu secara berkesinambungan.
Organisasi harus mempertimbangkan hasil analisis dan evaluasi, termasuk keluaran tinjauan manajemen, untuk menentukan kebutuhan atau peluang yang harus dilakukan sebagai bagian dari perbaikan terus-menerus.